(Dorslam)
Dia menatapku dari kejauhan
Mulai ke arahku dengan seringai tertahan
Semesta berbisik risau
Tapi aku justru terpukau
Karena matahari pernah bisikkan sesuatu:
Jangan gentar akan kedahsyatan bara itu
Jantungnya menyimpan salju
Tak pernah ditunjukkan
Tapi menanti saat ‘tuk diberikan…
Kini ia telah memasuki galaksiku
Merasakan debaranku…
Berpikir bahwa aku sang planet rapuh nan lugu…
Padahal dalam bisu aku menunggu sabar
Aku tak butuh salju untuk kau tebar !
Aku ingin dibakar !!
Agar sumbuku berpijar !!!
No comments:
Post a Comment